top of page

Bersenang-senang bersama anak selama #dirumahaja dengan bermain STrEAM

Updated: Apr 23, 2020

Satu bulan terakhir ini, tentu menjadi hari yang sangat berbeda dari biasanya, karena kita menghadapi kondisi untuk bergerak bersama melawan virus corona (Covid-19) dengan melakukan Physical Distancing.


Bapak presiden dalam pidatonya menyampaikan, “Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah” Joko Widodo, presiden Republik Indonesia. Seruan tersebut semakin digaungkan oleh masyarakat melalui media sosial bertagar #dirumahaja dan #stayathome untuk mengajak setiap orang tetap di rumah.


Dalam kondisi seperti ini, salah satu hal yang berubah adalah aktivitas belajar anak-anak yang biasanya harus pergi ke sekolah untuk belajar, kini harus ditiadakan dan diganti menjadi aktivitas belajar secara daring. Sebagian sekolah cukup bisa beradaptasi dengan kondisi seperti ini, namun tidak sedikit juga yang belum siap, sehingga masih bingung dalam melakukan pembelajaran ini. Oleh karena itu, proses penyampaian pembelajaran menjadi tidak maksimal dan untuk anak-anak yang tidak siap dengan kondisi seperti ini akan sangat mudah merasa bosan. Dengan begitu, peran orangtua menjadi sangat penting pada saat mendampingi anaknya di rumah, agar mereka tetap merasa senang selama di rumah dan proses belajar tetap berjalan.


Banyak cara yang dapat dilakukan orangtua untuk mendorong anak-anaknya tetap belajar dengan menyenangkan, seperti membaca buku bersama, mengobrol tentang hal-hal yang menarik, serta bermain bersama. Salah satu cara yang dapat dipilih yaitu bermain dengan Pendekatan STEAM, karena proses belajar melalui pendekatan ini dikemas dalam aktivitas permainan yang menyenangkan dan dinamis.

Apa itu STEAM?


STEAM adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang terdiri dari 5 kombinasi disiplin ilmu yakni Sains, Technology, Engineering, Art, and Mathematics dimana pengenalan tersebut digunakan sebagai jalur untuk memandu proses bertanya, berdiskusi, dan berprikir kritis pada anak.


Saat bermain dengan Pendekatan STEAM, diharapkan anak dapat bermain dengan menyenangkan dan melalui proses tersebut mereka dapat mengetahui kelima disiplin ilmu diatas. Rumah Main STrEAM, menggunakan sebuah metode dasar untuk bermain STEAM yang kami sebut dengan metode ABC (Amati, Bayangkan, dan Cek). Bermain STEAM dengan metode ABC dapat membantu orangtua dalam mengembangakan dan melatih kemampuan berpikir kritis anak sejak dini.



Mengingat pentingnya peran orangtua dan bagaimana kegiatan bermain dengan pendekatan STEAM bisa menjadi opsi terbaik untuk beraktivitas bersama anak, untuk itu kami kembali membuka pendaftaran untuk Komunitas Ibu Main STrEAM Batch 3. Melalui komunitas ini dan webinar yang kami lakukan, kami mengajak khususnya para ibu untuk bersama-sama mengenal apa itu STEAM, bagaimana cara menerapkan STEAM pada proses bermain dengan metode ABC di rumah, serta bagaimana melatih kemampuan berpikir kritis anak saat bermain melalui alat dan bahan sederhana.


Yuk Bunda, tunggu apalagi segera daftarkan diri di link grup ini Bit.ly/Formibumainstream dan dapatkan materi gratisnya.


-Rumah Main STrEAM-

34 views0 comments

Recent Posts

See All

Penulis: Anggita Al Masithoh Itulah kata-kata yang sempat terlintas ketika melihat "Woro-woro Pembukaan KIMS Batch 2". Kebetulan sepupuku yang saat ini sedang tinggal di Jepang, memuat info itu diakun

Penulis: Agung Handayani Rumah Main STrEAM mempunyai program baru untuk memperbaharui program sebelumnya yaitu Komunitas Ibu Main STrEAM yang disingkat KIMS. Begitu dibuka pendaftaran di batch pertam

bottom of page